TAHUN PENUAIAN
ULANGAN 11 : 13 – 14
13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
YOHANES 4 : 35
35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai, Dr. William Wilson menyatakan “Mengenai tuaian, untuk penyelesaian Amanat Agung di dekade ini, yaitu dengan melakukan penginjilan kepada setiap orang; satu orang setiap saat, dan bagaimana kesaksian satu orang pun dapat menghasilkan tuaian jiwa-jiwa yang besar”, contoh:
Tahun 2033: Panggilan Gereja sedunia untuk masuk dalam dekade upaya penyelesaian Amanat Agung. Kita percaya bahwa dekade menjelang tahun 2033 akan menjadi dekade yang tak pernah terjadi sebelumnya dimana penginjilan kepada semua orang (EVERYONE) di atas muka bumi akan terjadi.
Berjalan di Tahun 2025: TAHUN PENUAIAN
Sebagaimana yang selalu Gembala kita ingatkan bahwa perjalanan kita menuju visi tahun 2033 adalah jalan yang belum pernah kita tempuh sebelumnya, sebab itu kita diingatkan untuk memperhatikan jarak kita dengan mezbah, jangan terlalu dekat dan juga tidak boleh terlalu jauh.
Yosua 3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu.”
Di tahun 2025, Tuhan memanggil kita untuk mengalami penuaian rohani yang luar biasa, seperti Abraham yang harus melangkah dalam ketaatan untuk menerima janji Tuhan, kita juga dipanggil untuk berani meninggalkan zona nyaman kita. Melalui pembelajaran dari Kejadian 12:1-9, kita akan melihat bagaimana ketaatan Abraham membuka pintu berkat tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi generasi-generasi setelahnya – sebuah teladan yang Tuhan ingin kita ikuti ditahun ini.
Kejadian 12: 1 – 9
1. |
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; |
||
2. |
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. |
||
3. |
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. |
||
4. |
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. |
||
5. |
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. |
||
6. |
Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. |
||
7. |
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. |
||
8. |
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. |
||
9. |
Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb. |
Dari Firman TUHAN tersebut kita mengerti bahwa Abraham dipanggil TUHAN, dan Abraham meresponi panggilan tersebut dan rela meninggalkan Kenyamanan dan Taat mengikuti prosesnya TUHAN. Abraham melaksanakan semua itu karena percaya akan janji TUHAN atas hidupnya. yaitu:
a. | Menjadi Bangsa yang Besar | ||
Kejadian 15 : 5 |
5. |
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” |
b. | Diberkati dan Menjadi Berkat | ||
Kejadian 13 : 2 |
2. |
Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. |
c. | Perlindungan Ilahi | ||
Kejadian 12 : 10 – 20 |
10. |
Kemudian, terjadilah bencana kelaparan di negeri itu sehingga Abram pergi untuk tinggal sementara di sana sebab bencana kelaparan itu sangat hebat. |
||||||||
11. |
Ketika ia mendekati Mesir, Abram berkata kepada Sarai, istrinya: “Dengar, aku tahu bahwa kamu adalah perempuan yang sangat cantik. |
||||||||
12. |
dan apabila orang Mesir melihatmu, mereka akan berkata, ‘Perempuan itu adalah istrinya.’ Kemudian, mereka akan membunuhku, tetapi akan membiarkanmu tetap hidup. |
||||||||
13. |
Jadi, katakanlah kepada mereka bahwa kamu adalah saudariku supaya mereka akan baik kepadaku karena kamu, dan supaya nyawaku akan diselamatkan demi kamu.” |
||||||||
14. |
Ketika Abram memasuki Mesir, orang-orang Mesir melihat bahwa Sarai adalah perempuan yang sangat cantik. |
||||||||
15. |
Dan, ketika beberapa pegawai Firaun melihat Sarai, mereka memuji-muji dia di hadapan Firaun sehingga Sarai pun dibawa ke istana Firaun. |
||||||||
16. |
Firaun memperlakukan Abram dengan baik demi Sarai dan memberi Abram domba, kawanan lembu, keledai-keledai, budak laki-laki dan perempuan, serta keledai-keledai betina, dan unta-unta. |
||||||||
17. |
Akan tetapi, TUHAN menimpakan wabah penyakit yang dahsyat kepada Firaun dan seisi istananya karena Sarai, istri Abram. |
||||||||
18. |
Karena itu, Firaun memanggil Abram dan berkata, “Apa yang telah engkau lakukan kepadaku? Mengapa engkau tidak mengatakan kepadaku bahwa Sarai adalah istrimu? |
||||||||
19. |
Mengapa engkau berkata, ‘Ia adalah saudariku,’ sehingga aku mengambilnya menjadi istriku? Ini istrimu! Ambillah ia dan pergilah!” |
||||||||
20. |
Kemudian, Firaun memberi perintah kepada orang-orangnya tentang Abram sehingga mereka mengantar Abram keluar dari Mesir, beserta dengan istrinya, dan semua kepunyaan mereka. |
HIDUP DALAM PIMPINAN ALLAH
Amsal 3: 5 – 6
5. |
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. |
||
6. |
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. |
Tiga hal yang harus kita kerjakan sebagai bekal perjalanan kita di sepanjang tahun 2025, TAHUN PENUAIAN ini, yaitu:
1. PERCAYA KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATI
Ulangan 6:5
5. |
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. |
Mazmur 9:2
2. |
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; |
Kejadian 12:1 – 4
1. |
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; |
||
2. |
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. |
||
3. |
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. |
||
4. |
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. |
2. JANGAN BERSANDAR PADA PENGERTIANMU SENDIRI
a. Mengandalkan TUHAN di atas Logika Manusia
Amsal 3: 5 – 6
5. |
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. |
||
6. |
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. |
Yakobus 1: 5
5. |
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit — , maka hal itu akan diberikan kepadanya. |
b. Memangkas Pola Pikir Duniawi
Roma 12: 2
2. |
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. |
c. Melihat dari Perspektif Kekal
1 Korintus 2: 9-10
9. |
Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” |
||
10. |
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. |
3. MENGAKUI TUHAN DALAM SEGALA PERJALANAN
JANJI TUHAN UNTUK MELURUSKAN JALAN
a. Menunjukkan Jalan Terbaik
Mazmur 32: 8
8. |
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. |
b. Mengarahkan kepada rencana-Nya
Amsal 3:5-6
5. |
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. |
||
6. |
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. |
c. Membawa ke jalan keberhasilan
Amsal 3:17
17. |
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. |
TANTANGAN DALAM PERJALANAN IMAN
a. Keraguan
Yakobus 1:5-6
5. |
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit — , maka hal itu akan diberikan kepadanya. |
||
6. |
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. |
b. Pencobaan
1 Korintus 10:13
13. |
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. |
c. Kekecewaan
Roma 8:28
28. |
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. |
d. Kesombongan
Yakobus 4:6
6. |
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.“ |
1 Petrus 5:5
5. |
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” |
BUAH DARI KETAATAN
a. Pertumbuhan Rohani
2 Petrus 1:5-8
5. |
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, |
||
6. |
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, |
||
7. |
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. |
||
8. |
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. |
Mazmur 1:3
3. |
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. |
b. Dipenuhi Damai Sejahtera
Filipi 4:7
7. |
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. |
Yohanes 14:27
27. |
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. |
c. Hidup yang menjadi berkat
Matius 5:16
15. |
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” |
1 Petrus 2:12
12. |
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. |
KOMITMENT UNTUK TAHUN 2025
a. Mengalami Pertumbuhan Rohani
b. Aktif Dalam Pelayanan
c. Mulai Memuridkan
Ingatlah selalu
Amsal 3:5-6
5. |
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. |
||
6. |
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. |
Saya mengajak kita semua menjadikan Firman Tuhan ini sebagai tuntutan keseharian kita dalam bertindak di Tahun Penuaian ini
1 Yohanes 2:6
6. |
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. |
Mari kita teladani hidup Tuhan Yesus dengan:
1. Mengasihi Sesama
2. Mengampuni
3. Melayani bukan Dilayani
4. Rela Berkorban
5. Tetap Kuat dalam Pergumulan
SELAMAT TAHUN BARU 2025 TAHUN PENUAIAN
Tuhan Yesus memberkati kita semua. AMIN
(Khotbah awal tahun gembala Pdt. Antonius Toni M.Th)